Rukun Nikah Bahasa Madura: Tradisi Pernikahan yang Menggugah
1. Mappasikar Kareb
Tradisi ini dilakukan menjelang pernikahan pada malam harinya. Mappasikar Kareb adalah momen dilakukannya pemanasan dan persembahan doa kepada Tuhan. Keluarga pengantin pria dan wanita berkumpul di rumah mempelai pria untuk berdoa bersama. Suasana haru dan khidmat menciptakan rasa kebersamaan yang begitu kuat.2. Ngantung Suruh
Dalam Rukun Nikah Bahasa Madura, ada istilah yang disebut "Ngantung Suruh". Tradisi ini terjadi ketika pihak keluarga pengantin pria mengantarkan suruhan kepada pihak keluarga pengantin wanita. Suruhan tersebut berupa kue khas, sarapan dan beberapa perlengkapan lainnya. Ngantung Suruh dilakukan dengan harapan bagi kelancaran proses pernikahan. Keluarga pengantin pria pun berjalan menuju rumah keluarga pengantin wanita dengan semangat dan sukacita.3. Asta Gater
Rukun Nikah Bahasa Madura juga memperkenalkan tradisi "Asta Gater" yang memegang peranan penting dalam upacara pernikahan. Asta Gater adalah tarian adat Madura yang dilakukan oleh para penari dalam jumlah yang genap. Mereka mengenakan pakaian tradisional sambil menggambarkan keindahan budaya Madura melalui gerak-gerik yang anggun. Tarian ini menggambarkan harapan akan kehidupan yang bahagia dan sejahtera bagi kedua mempelai.4. Duomo Arsha
Tentu saja, pernikahan tidak akan lepas dari prosesi "Duomo Arsha". Saat pernikahan sah di mata hukum dan Tuhan, pasangan mempelai duduk berhadapan dengan pihak yang berwenang untuk melangsungkan masa depan dengan penuh cinta dan tanggung jawab. Duomo Arsha mencerminkan komitmen yang kokoh antara kedua belah pihak, keluarga, dan Tuhan.Bagaimana menariknya! Rukun Nikah Bahasa Madura dengan segala tradisinya menjadi titik fokus yang mengundang decak kagum. Tak hanya memiliki keunikan, tradisi ini juga menunjukkan bagaimana kebersamaan dan keharmonisan dihargai dalam budaya Madura.Dalam upaya meningkatkan peringkat di mesin pencari Google, artikel ini berusaha menciptakan konten berkualitas dan informatif. Semoga tulisan tentang Rukun Nikah Bahasa Madura ini memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan kita tentang kekayaan budaya Indonesia.Apa itu Rukun Nikah Bahasa Madura?
Rukun Nikah Bahasa Madura atau yang biasa disebut dengan "nikah bhasa madura" adalah satu rangkaian upacara pernikahan yang lazim dilakukan oleh masyarakat suku Madura di Indonesia. Pernikahan dalam budaya Madura memiliki tata cara yang khas dan kaya dengan adat istiadat serta tradisi yang turun-temurun.
Rukun Nikah Bahasa Madura memiliki tujuan untuk menyatukan dua keluarga melalui ikatan pernikahan, memperkuat hubungan batin yang lebih dalam antara pasangan suami-istri, serta memberikan keberkahan dan ridho kepada kedua mempelai.
Cara Rukun Nikah Bahasa Madura
1. Lengkapi Persyaratan Administrasi
Sebelum melangsungkan Rukun Nikah Bahasa Madura, ada beberapa persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut antara lain:
- Surat izin dari kedua orang tua atau wali nikah
- Surat keterangan nikah lahir dari kedua mempelai
- Surat keterangan belum pernah menikah dari kedua mempelai
- Surat keterangan kematian dari pihak yang ditinggal
- Akte cerai dari pihak yang sudah pernah bercerai
- Surat pindah domisili jika salah satu mempelai baru pindah dari daerah lain
2. Pelaksanaan Siraman dan Pengantin Pria Menjemput Pengantin Wanita
Saat melakukan Rukun Nikah Bahasa Madura, biasanya dimulai dengan pelaksanaan siraman. Siraman dilakukan oleh keluarga pengantin wanita di rumah mereka. Setelah itu, pengantin pria bersama rombongan laki-laki akan menjemput pengantin wanita ke rumahnya.
3. Pelaksanaan Akad Nikah
Setelah pengantin pria menjemput pengantin wanita, mereka akan bersama-sama menuju tempat pelaksanaan akad nikah. Akad nikah merupakan momen penting yang melibatkan prosesi ijab kabul, dimana kedua mempelai saling memberikan ikrar pernikahan di hadapan saksi-saksi.
4. Upacara Adat Pernikahan Madura
Setelah akad nikah selesai dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan prosesi upacara adat pernikahan Madura. Upacara adat ini bervariasi tergantung daerah asal pengantin pria dan pengantin wanita, namun umumnya melibatkan prosesi seperti siraman air tumpeng, penyerahan seserahan, dan penobatan pengantin pria dan pengantin wanita.
5. Resepsi Pernikahan
Setelah semua tahapan Rukun Nikah Bahasa Madura selesai dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Resepsi pernikahan biasanya berlangsung di rumah pengantin pria atau di gedung pertemuan yang disewa. Acara resepsi akan dihadiri oleh keluarga, saudara, serta kerabat dan tamu undangan lainnya.
FAQ 1: Bagaimana jika salah satu mempelai tidak memiliki persyaratan administrasi yang lengkap?
Jawaban:
Jika salah satu mempelai tidak memiliki persyaratan administrasi yang lengkap, maka pernikahan dapat ditunda hingga persyaratan tersebut terpenuhi. Penting untuk memastikan bahwa semua persyaratan administrasi terpenuhi sebelum melangsungkan pernikahan untuk mencegah masalah hukum di kemudian hari.
FAQ 2: Bagaimana dengan perbedaan antara Rukun Nikah Bahasa Madura dan pernikahan adat lainnya?
Jawaban:
Rukun Nikah Bahasa Madura memiliki tata cara dan tradisi pernikahan yang khas sesuai dengan budaya dan adat istiadat suku Madura. Setiap daerah memiliki keunikan dan tradisi tersendiri dalam pernikahannya. Oleh karena itu, pernikahan adat Madura akan memiliki perbedaan dengan pernikahan adat daerah lain seperti Jawa, Bali, atau Sumatera.
Kesimpulan
Memahami dan menghargai keberagaman budaya dan adat istiadat merupakan hal yang penting dalam menjalani kehidupan. Rukun Nikah Bahasa Madura merupakan salah satu contoh pernikahan adat yang memiliki tradisi dan tata cara khas. Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa itu Rukun Nikah Bahasa Madura dan cara pelaksanaannya.
Jika Anda berencana untuk melangsungkan pernikahan dalam budaya Madura, pastikan untuk memenuhi semua persyaratan administrasi yang diperlukan dan melibatkan keluarga serta kerabat terdekat dalam keseluruhan proses pernikahan. Selamat menempuh hidup baru bagi Anda yang akan melangsungkan pernikahan dan semoga langgeng sampai akhir hayat.
Sumber:
- www.contohpernikahan.com
- www.adatnikah.com